Isnin, 26 Julai 2010

Islam Tiga Waktu

Majoriti Umat Islam Indonesia Dulunya Penganut Islam Tiga Waktu.

Satu hal yang sangat penting dalam kaitannya ajaran agama Islam yang masuk ke Indonesia.



Islam yang masuk ke Indonesia ada 3 kategori yang berbeda asal dan latar belakangnya.



Pertama adalah Islam yang masuk ke Jawa melalui Walisongo yang berasal dari Asia tenggara terutama dari

Champa yang sangat berbeda dari Islam yang dikenal sekarang ini. MUI memaksakan versi Islam yang berbeda

dari Islam Walisongo. Islam Walisongo itu juga terpecah dalam berbagai aliran, yang terbesar adalah NU,

Muhammadiah, dan Kejawen. Islam Walisongo juga berpartisipasi membentuk Islam di Sumatra dan Kalimantan

dalam bentuk yang berbeda tetapi tetap sumbernya dari Jawa.



Kedua adalah Islam yang masuk melalui Aceh yang berasal dari Arab, Pakistant, dan India. Kelompok Islam ini

lebih ekstreem, lebih buas, lebih kejam dan lebih jahat.



Ketiga adalah Islam yang masuk kewilayah Indonesia bagian Timur, kelompok aliran Islam inilah yang paling

halus, paling manusiawi, paling toleransi yang bisa berakulturasi dengan semua agama2 yang ada sebelumnya.

Kelompok Islam ini adalah yang dikenal dengan nama ISLAM TIGA WAKTU, karena mereka hanya shalat

3 waktu bukan 5 waktu. Semua umat Islam diwilayah Indonesia bagian Timur, mulai dari Bali hingga ke

Papua adalah penganut Islam aliran ini. Namun malapetaka yang tak pernah dicatat dalam sejaran dan

dilarang untuk ditulis dalam sejarah, adalah kelompok Islam aliran 3 waktu ini mengalami genocide oleh MUI,

sekarang semua penganut Islam 3 waktu ini sudah punah.



Orang suku sasak yang sangat terkenal sebagai penduduk aseli yang tinggal sepanjang wilayah Indonesia

bagian timur adalah pemeluk Islam tiga waktu yang paling setia. Namun sekarang tidak banyak orang

Indonesia yang tahu bahwa pemerintah RI melalui MUI-nya telah melakukan pembantaian massal hingga

punahnya pemeluk Islam tiga waktu ini. Dalam penelitian saya, Islam tiga waktu ini sesungguhnya merupakan

aliran Islam yang dianut oleh raja2 Mataram yang kemudian terdesak hingga hanya tersisa diwilayah Indonesia

bagian Timur.



Besar kemungkinannya, pengiriman komando jihad kewilayah Indonesia bagian Timur merupakan usaha

pembersihan sisa2 Islam tiga waktu yang akhirnya berakibat konflik dengan umat lainnya seperti Kristen dan

Hindu.

 
Dalam kaitan ini, Islam yang dianut oleh raja2 di Tidore, dan pulau2 sekitarnya termasuk masyarakat Ambon

yang beragama Islam juga adalah penganut Islam tiga waktu. Jadi sejak zaman dulu termasuk dizaman

Pattimura, tidak dikenal Islam yang kita kenal di Indonesia sekarang ini, karena mereka semua merupakan

penganut Islam tiga waktu. Islam tiga waktu masuk ke Indonesia jauh sebelum masuknya bangsa Belanda dan

sebelum masuknya walisongo ke Indonesia dan tidak ada agama Islam lainnya yang dikenal di Indonesia ini.





Ny. Muslim binti Muskitawati.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan